Konferensi Postdam
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Konferensi Postdam diadakan di Cecilienhof, rumah Pangeran Mahkota Wilhelm di Postdam, Jerman pada tanggal 17 Juli sampai two Agustus 1945. Para pesertanya adalah Uni Soviet, Inggris, dan Amerika Serikat, yang masing-masing diwakili oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet, Joseph Stalin, Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill dan Clement Attlee, serta Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman.
Stalin, Churchill, dan Truman berkumpul untuk memutuskan bagaimana mengelola Jerman, yang telah setuju untuk menyerah tanpa syarat pada 8 Mei 1945. Tujuan konferensi ini termasuk pembentukan tatanan pascaperang, masalah perjanjian damai, dan melawan dampak perang.
Sejumlah perubahan telah terjadi dalam lima bulan sejak konferensi sebelumnya, yakni Konferensi Yalta yang sangat memengaruhi hubungan di antara para pemimpin. Uni Soviet menduduki Eropa Tengah dan Timur. Tentara Uni Soviet secara efektif mengendalikan negara-negara Baltik, Polandia, Cekoslowakia, Hongaria, Bulgaria, dan Rumania, serta para pengungsi melarikan diri dari negara-negara ini. Stalin bersikeras bahwa kontrolnya terhadap Eropa Tengah dan Timur adalah langkah defensif terhadap kemungkinan serangan di masa depan.
Inggris memiliki Perdana Menteri baru. Pemilihan umum telah diadakan di Inggris pada tanggal five Juli 1945, tetapi dengan hasil yang tertunda untuk memungkinkan pemilihan personil angkatan bersenjata untuk dihitung di daerah pemilihan mereka. Hasilnya diketahui ketika Konferensi Postdam berlangsung, yakni pemimpin Partai Buruh Clement Attlee menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru.
Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt meninggal pada 12 Apr 1945 dan digantikan oleh Wakil Presiden Harry S. Truman yang naik menjadi Presiden Amerika Serikat. Truman jauh lebih curiga terhadap Komunis daripada Roosevelt, dan ia menjadi semakin curiga terhadap niat Soviet di bawah Stalin. Ia dan para penasihatnya melihat tindakan Soviet di Eropa Timur sebagai ekspansionisme agresif yang tidak sesuai dengan perjanjian yang telah dilakukan Stalin di Yalta pada Februari sebelumnya. Selain itu, Truman menyadari kemungkinan komplikasi di tempat lain ketika Stalin keberatan dengan proposal Churchill untuk penarikan Sekutu awal dari Iran, sebelum jadwal yang disepakati pada Konferensi Teheran. Pada Konferensi Postdam adalah satu-satunya saat Truman bertemu dengan Stalin secara langsung.
Adapun hal-hal yang disepakati pada Konferensi Postdam, antara lain:
1. Jerman dibagi dalam empat daerah pendudukan, yaitu Jerman Timur oleh Rusia sedangkan Jerman Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
2. Kota Berlin yang terletak di tengah-tengah daerah pendudukan Rusia juga diduduki, Berlin Timur diduduki oleh Rusia dan Berlin Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
3. Danzig, Jerman di sebelah timur Sungai Order dan Niesse diberikan kepada Polandia.
4. Demiliterisasi dari Jerman.
5. Penjahat perang harus dihukum.
6. Jerman harus membayar ganti rugi perang.
Sedangkan ada beberapa hal yang masih menjadi perdebatan, di antaranya:
1. Bagaimana membagi daerah Jerman.
2. Seberapa banyak uang yang harus dibayar Jerman kepada pemenang perang.
3. Bagaimana Stalin memperlakukan Polandia.
4. Seberapa luas daerah yang harus dimiliki Polandia.
Sumber https://www.tintapendidikanindonesia.com/
Post a Comment
Post a Comment