Ciri Khusus pada Tumbuhan
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Tumbuhan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan tumbuhan-tumbuhan lain. Hal ini terjadi karena adaptasi yang dilakukan tumbuhan tersebut. Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi dibagi atas tigas macam, yakni:
1. Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Misalnya, pada tumbuhan kaktus, karena tinggal di wilayah yang gersang, daunnya berbentuk duri agar memperkecil proses penguapan dan akarnya sangat panjang untuk mencari air.
2. Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Misalnya, bunga rafflesia arnoldi mengeluarkan bau bangkai sebagai pemikat lalat yang akan membantu penyerbukan bunga rafflesia arnoldi.
3. Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Misalnya, daun tumbuhan putri malu akan menutup saat disentuh.
Adapun ciri khusus merupakan penyesuaian diri makhluk hidup yang didasarkan pada bentuk tubuh. Ciri khusus pada makhluk hidup berguna untuk mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidup makhluk hidup. Tumbuhan yang memiliki ciri khusus, antara lain:
1. Teratai
Teratai biasanya hidup dengan cara terapung pada kolam atau danau. Daun teratai yang lebar dan tipis berguna dalam mempermudah proses penguapan air dari tanaman tersebut dan berguna juga untuk penyerapan cahaya matahari. Batang dan akar dari teratai memiliki rongga-rongga udara. Rongga-rongga tersebut berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar sehingga teratai tersebut tetap mampu bernapas walaupun batang dan akar teratai terendam di dalam air. Adapun tumbuhan lain yang serupa memiliki rongga adalah eceng gondok, yakni terdapat pada bagian daunnya.
2. Kaktus
Kaktus hidup di gurun. Daerah gurun merupakan daerah yang gersang dan memiliki curah hujan yang sangat rendah, serta matahari menyinari setiap hari dengan panas yang sangat terik. Untuk itu, kaktus harus mengumpulkan serta menyimpan cadangan air sebanyak mungkin pada saat hujan mengguyur daerah gurun, yang tentunya hal ini sangat jarang terjadi.
Kaktus berada di daerah yang gersang serta kekurangan air. Namun, kaktus memiliki mekanisme penyimpanan air, yakni pada batang yang berbentuk seperti spons. Batang kaktus mengandung air dan berguna sebagai cadangan makanan. Kaktus juga memiliki daun yang berbentuk duri, yang memiliki permukaan sangat kecil dan permukaan batang kaktus dilapisi oleh lilin. Kedua hal ini berfungsi untuk mengurangi proses penguapan. Selain itu, kaktus memiliki akar yang panjang. Akar ini berguna untuk mendapatkan air yang ada di dalam tanah yang dalam.
3. Kantong semar
Kantong semar hidup di daerah yang lembab, seperti rawa-rawa. Daerah rawa memiliki kandungan nitrogen yang cukup sedikit sehingga tidak mencukupi bagi kebutuhan tumbuhan yang hidup di sana. Untuk memenuhi kebutuhannya, kantong semar akan sangat bergantung pada serangga sebagai salah satu makanannya karena serangga mengandung banyak nitrogen.
Tumbuhan kantong semar memiliki daun yang berbentuk seperti piala. Dinding daun ini mengeluarkan nektar guna memikat serangga. Serangga yang terpikat oleh nektar akan hinggap pada dinding daun yang licin sehingga akan mudah untuk tergelincir dan terjatuh ke dalam cairan yang ada pada dasar daun. Cairan ini akan mengurai serta melarutkan serangga, yang kemudian akan diserap oleh kantong semar.
4. Rafflesia arnoldi
Rafflesia arnoldi termasuk tumbuhan yang langka. Rafflesia tergolong ke dalam tumbuhan bunga parasit. Bunganya memiliki bau yang sangat khas, yakni berbau seperti bangkai. Bau bunga ini berguna untuk menarik perhatian dari lalat. Lalat diperlukan bunga rafflesia arnoldi untuk membantu terjadinya penyerbukan.
5. Bakau
Tumbuhan bakau hidup di daerah pesisir pantai. Tumbuhan bakau memiliki ciri khusus berupa akar napas yang akan muncul ke atas lumpur pantai. Akar napas ini memiliki fungsi untuk mengambil oksigen yang ada di udara. Tumbuhan bakau juga memiliki akar yang besar dan kokoh, di mana akar tersebut berfungsi untuk menopang tumbuhan bakau sehingga tetap kokoh saat berada di tanah yang berlumpur serta bertahan dari gelombang air laut.
6. Mawar
Tumbuhan mawar memiliki bunga yang sangat indah. Di sisi lain pada tangkainya terdapat duri yang tajam. Duri ini memiliki fungsi untuk melindungi diri dari serangga pengganggu, yang nantinya akan terkena duri tajam dari mawar. Selain itu, tumbuhan mawar memiliki bunga yang berwarna cerah dan baunya harum. Bunga mawar ini berfungsi untuk menarik perhatian dari serangga untuk membantu dalam proses penyerbukan.
7. Pohon jati
Pohon jati memiliki ciri khusus, yakni pada saat musim kemarau, pohon jati akan menggugurkan daunnya. Hal ini dilakukan pohon jati agar mengurangi proses penguapan. Adapun tumbuhan lain yang mengugurkan daunnya pada saat kemarau, antara lain pohon mahoni, pohon kedongdong, pohon randu, tumbuhan padi, dan jagung.
8. Putri malu
Ciri khusus pada tumbuhan putri malu terletak pada daunnya yang mudah layu atau menutup saat daun putri malu disentuh dan memiliki batang yang berduri cukup tajam.
Sumber https://www.tintapendidikanindonesia.com/
Post a Comment
Post a Comment