-->

√ Konferensi Teheran


Konferensi Teheran
Karya: Rizki Siddiq Nugraha

 Menjelang kehancuran poros pada Perang Dunia II √  Konferensi Teheran

Menjelang kehancuran poros pada Perang Dunia II, Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt, Pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin, dan Perdana Menteri Inggris, Winston Cruchill mengadakan pembicaraan di Teheran, Islamic Republic of Iran pada tanggal 28 Nov sampai 1 Desember 1943. Pertemuan tersebut kemudian dikenal sebagai Konferensi Teheran dengan sandi EUREKA. Ketiga pemimpin negara besar tersebut kemudian dikenal luas sebagai The Big Three.
Berdasar pembicaraan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Konferensi Teheran memusatkan perhatian pada strategi militer yang perlu diambil guna mengalahkan tentara Nazi Jerman yang telah menguasai sebagian besar wilayah Eropa Barat. Perdana Menteri Inggris, Winston Cruchill mengajukan usul mengenai perlunya invasi tentara Sekutu menyeberangi Selat Kanal ke daratan Eropa. Hal ini perlu dilakukan mengingat semakin membanjirnya tentara Nazi Jerman ke Eropa Barat. Namun, usul ini ditolak oleh Uni Soviet, Uni Soveit sendiri mengemukakan rencananya untuk mengontrol Eropa Timur. Di dalam konferensi tersebut juga disetujui suatu rencana bahwa pada bulan Mei atau Juni 1944 pasukan Amerika Serikat dan Inggris akan menyerang Perancis yang telah diduduki oleh tentara Nazi Jerman.
Di samping itu, pada konferensi tersebut Joseph Stalin menyatakan bahwa ia menerima keputusan-keputusan Kairo yang diadakan beberapa bulan sebelumnya dalam pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt, Perdana Menteri Inggris, Winston Cruchill, dan Presiden Tiongkok Nasionalis, Chiang Kai Sek, untuk meneruskan perang sampai Jepang menyerah tanpa syarat.
Secara bersamaan pada konferensi ini juga mengakui kemerdekaan Iran. Ketiga negara menyadari bahwa perang telah mengakibatkan kesulitan ekonomi bagi Iran, dan mereka menyetujui untuk melanjutkan tersedianya bantuan ekonomi bagi pemerintah Islamic Republic of Iran sepanjang dimungkinkan, dengan memperhatikan beratnya beban kebutuhan di antara mereka yang disebabkan oleh operasi militer di seluruh dunia, dan kebutuhan transportasi, bahan baku, dan suplai bahan makanan untuk penduduk sipil.
Adapun secara lebih terperinci, kesimpulan dari Konferensi Teheran, antara lain:
1. Disepakati bahwa kaum partisan Yugoslavia harus diberikan dukungan perbekalan dan peralatan oleh komando operasi.
2. Disepakati bahwa sangat diperlukan sekali bergabungnya Turki sebelum akhir tahun sebagai sekutu dalam peperangan.
3. Apabila Turki bergabung dalam peperangan, maka Uni Soviet harus memberikan dukungannya.
4. Dicatatkan pada thirty Nov 1943 bahwa Perang Normandia akan dilangsungkan pada sekitar bulan Mei 1944, sehubungan dengan pelaksanaan operasi militer melawan pasukan Nazi Jerman di bagian selatan Perancis.
5. Disepakati bahwa staf militer dari tiga kekuatan besar harus senantiasa berhubungan satu sama lain.
6. Inggris dan Amerika Serikat berjanji kepada Joseph Stalin bahwa mereka akan mengirimkan pasukan ke wilayah Eropa Barat. Disepakati pula bahwa pasukan tersebut akan tiba di sana pada musim semi tahun 1944.
7. Atas desakan Joseph Stalin, perbatasan sebelum perang Polandia ditetapkan di sepanjang Sungai Oder dan Neisse serta garis demarkasi pada Batas Curzon.
8. Untuk sementara disetujui pula adanya suatu Perserikatan Bangsa-Bangsa.
9. Uni Soviet menyetujui untuk membiayai perang melawan Jepang setelah Jerman menyerah.

Sumber https://www.tintapendidikanindonesia.com/

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter